Tujuan ngiter hari ini adalah ke Goa Dayeuh di karawang, tapi… karena ngga ada SIM… menuju kesana kita cari jalan yang ngga ada pak polisinya hhe hhe… JANGAN DITIRU YAAA!!! ehh tapi perjalanannya boleh ditiruu. Kita melalui 3 tempat yang layak dikunjungi… dan lagi-lagi GRATIS!!
Cari sarapan pagi enaknya sarapan pagi bareng rusa, kita kenyang, rusa juga kenyang hhe, Taman Rusa Kemang Pratama yeeiiiyyy!! Alternatif wisata gratis di bekasi hhe.. banyak pilihan jajanan untuk sarapan.. dan ada juga yang jual wortel kangkung, jadi sekalian deh kasih makan rusa, rusanya lucu dan ada banyak. terimakasih kemang pratama.
Tugu Ontel… udah pada tau lum?? Kalau pecinta gowes pasti tau deh tempat ini, soalnya ini jalur naik sepeda nihh eeaaa dari grandwisata -> setu -> tugu ontel -> jembatan gantung cisaat -> warung bondol. Iya kan? biasa lewat kan? sunyi… alami… dan teduh...
Jembatan Cisaat. Hmm… yang ini niiih.. jangan sampai terlewat, rugi kalau ngga selfie² disini!! Menembus sunyi dan gelapnya hutan bambu… di baliknya keindahan terhampar lugu… eeaaa keren asli keren ini jembatan, terkadang ada motor lewat membawa hasil pertanian bikin jembatannya goyang² hhe. Di bawah jembatan ada sawah dan sungai. Trek wajib buat gowes & selfie² nihhh, tolong dijaga kebersihannya ya guyz.
Dan yang terakhir… Situ Abidin!! Wuuiiiihhhh!!! Ada di sebelah Puskesmas Karang Mulya. Daerah ini adalah dataran tertinggi di bekasi, menuju ke lokasi ini kita disuguhi pemandangan perbukitan di kiri kanan jalan.
Gimana? Sepanjang jalan bekasi ini walaupun terpencil tapi semuanya sudah cor-coran loh… mantaab. Gratis, Gratis, dan Gratis.
Eaaaaaa… maaf maaf maaf… 1 bulan lebih ngga nulis, bukan karena mood tertinggal entah dimana, tapi karena keterbatasan waktu (sok sibuk hho)
Kebetulan diajak main sama dua teman baru di kantor, ciyee teman. Katanya di dekat rumahnya ada Rumah Joglo untuk tempat selfie², hmmm bikin penasaran juga jadinya, samperin deh
Foto²nya… hmm… foto²nya.. hhe. Foto²nya sengaja ah ngga usah ditampilin, supaya kamu juga ikut penasaran hha. Yang jelas disana itu banyak booth² untuk selfie², saung meja dan kursi gratisan untuk kongkow² sama teman atau keluarga, selain itu juga kebunnya itu loh luaaaass…
Eh iya… HTM weekend 10ribu sudah termasuk 1 botol teh gratis.
wije, muara gembong, kode gps -6.0250223,106.9965901
Nah nah nah, hutan mangrove selain bisa mengurangi abrasi air laut, bisa dijadikan juga sebagai tempat mencari kedamaian. Suara bisikan angin dan cuit cuit burung sungguh menenteramkan hati.
Semoga dengan berkembangnya pariwisata mangrove & mobilitas traveller kesana dapat membuka mata instansi terkait atau pihak swasta untuk memperbaiki kondisi jalan. dan semoga warga sekitar dapat lebih kreatif dan menjaga kelestarian mangrove sehingga membantu meningkatkan ekonominya dengan berjualan hasil alam berupa ikan udang kepiting kerang, atau produk² olahan mangrove seperti sirup, keripik, dodol, dan batik mangrove.
Tempat sampahnya ada banyak, jaga kebersihan ya guyz..
Terimakasih Pertamina, terimakasih warga Muara Gembong… untuk keindahan dan kelestarian alamnya.
Eh iyaa.. jangan lupa juga untuk berfoto di menara pandangnya yaa, penasaran kan ada apa aja disana? kuy kepoin hha
wije, bekasi karawang via tarumajaya sungai citarum, 2017-07-15
Okey sobat trip… kali ini kita ngulik BSD yaa… Bekasi Sonoan Dikit. xixixi.
Ada yang tau lego? pernah main lego kan? naaah di tataran sunda teknologi knockdown seperti lego itu sudah ada sejak tahun 300 M, sejak zaman “Tolomo Kingdom” atau kita mengenalnya dengan zaman Kerajaan Tarumanegara. Tapi lego pada masa itu terbuat dari bata merah khusus yang awet hingga saat ini, bukan dari plastik yaaa.
lego & hotwheels hhe 1 paket
dihh,,, ngga percaya kalau di bekasi tepatnya di pinggiran karawang ada candi? nah ini buktinyaa… dulu karawang itu pusatnya nusantara gaess… pelabuhan terbesar ada di sana, dan kerajaan Tolomo pun sudah terkenal sampai ke dataran cina gaess.
Area cakupan kekuasaan kerajaan Tarumanegara itu meliputi jabodetabek, serang banten, purbalingga jawa tengah (rada² ngapak sunda jawa), bahkan sampai ke sumatera (sriwijaya). Dapat dibuktikan dengan batu² prasasti yang ditemukan di daerah² tersebut dengan stempel kaki khas raja Mulawarman (Purnawarman).
Warman sendiri memiliki arti Shield / raja pelindung gaess.. keren kan?
es doger dulu lah yaa
Yap!!! candinya di tengah pesawahan gituuu… jgn lupa bawa payung or kicimiti hitam yaa… soalnya sayang banget kalau ngga narsis, keren deh pokoknya buat foto ige mah (*baca: instagram).
tanah yang berbukit² ngga sengaja dicangkulin sama petani… gaclok… gaclok… tuk tuk apa nih? bata? geser dikit… gaclok lagi.. ada bata lagi hhe… wow ternyata ada candiii xixixi.
Ada sekitar 20 lebih bangunan candi yang sudah ditemukan, tapi baru 2 yang direkonstruksi sempurna yaitu candi jiwa dan candi blandongan. Selebihnya masih dalam tahap pengerjaan, dikerjainnya kalau musim panas aja nunggu ngga ada airnya, wow ngga sabar pengen lihat hasilnya. ehh tapi harus sabar deh.. kalau ngga sabar nanti disuruh ikut gali loh… hho.
hmm… narsis dulu yukss…
selain melihat candi, kita juga bisa melihat benda² bersejarah peninggalan kerajaan Tarumanegara di dalam museumnya loh… ada aneka keramik dan juga senjata meriam kuno mirip di film² bajak laut hho.
eh iyaaa special thanks nih untuk anak² UNINDRA jurusan sejarah yg udah hepi bareng seharian. Ternyata kuliah sejarah di UNINDRA itu asik ya? jalan² muyuuu… xixixi… smoga cepet pada lulus dan jadi guru² teladan yaaa… aamiin.
Setiap minggu pagi, mulai dari Mall Metropolitan (BCP) – RS Mitra Keluarga – GOR Patriot Chandrabaga Bekasi – hingga bunderan Sumarecon, jalan raya ditutup untuk kendaraan bermotor. Woooaaoooww 4 jalurrr.. luaaaass. Pemerintahan kota bekasi menjadikan hari itu sebagai hari bebas kendaraan, atau bahasa kerennya Ce Ef De.
ada jalur khusus sepedanya juga jadi aman ngga ketabrak sepeda
di trotoar (kaki lima) terdapat banyak tempat duduk untuk bersantai, udara di hari minggu pagi benar² bersih dan nyaman untuk berolahraga atau sekedar bersantai ria. di dekat jembatan sumarecon ada senam bersama, waaahh instrukturnya semangat sekaliii.
Banyak komunitas² yang berkumpul di CFD ini loh… mulai dari penyayang binatang (reptil, anjing, kucing, dsb), komunitas sepeda tinggi, olah raga angkat badan, skateboard, sepatu roda, dll. yang cuma ccp sambil tebar² pesona cari kenalan juga banyak ahahahayy.
Sementara untuk pedagang kaki limanya di lokalisasikan di gang belakang GOR, jadinya tertib dan gampang carinya kalau lapar atau mau belanja² aneka fashion, kumplit deh pokoknya.
Untuk teman² yg mau CFD di kota bekasi, bisa parkir kendaraan di mall BCP (bekasi cyber park), atau parkir di Gelanggang Olah Raga GOR Patriot yaaa…
Orang² tambun boleh deh berbangga hati… karena waterpark yg sadis super asik ini beneran ada di Tambun, tepatnya di dalam komplek perumahan Grand Wisata. Iseng² cobain ahh mumpung lagi ada promo 1 tiket untuk 3 orang.
Jujur aja yang namanya kolam renang aku tuh paling ngga suka, tapiii setelah main ke yang satu ini olalaaa, mamaaahhh aku ngga mau pulaaangg.
Foto² dan videonya maaf cuma sedikit pemirsah, karena terlalu asik main air seru²an disana jadinya ngga sempat narsis²an, ayoo kamu cobain laah, dijamin puas. jangan malu untuk jerit² atau teriak nikmati semua wahananya yaa, kalau ngga jerit nanti mual loh, hha.
Tempatnya “jauh lebih bersih“ dari waterpark² lain di sekitaran planet bekasi, sebut saja inisialnya.. Waterboom Lippo Cikarang yg super teduh & WaterKingdom mekarsari yg super luass. ehh inisial hhe… Biasanya dimana² kalo abis berenang kita bakalan ngabisin banyak shampoo utk cuci rambut, tapi disini ngga gitu, airnya segarrr.. kaya ada manis²nya gitu.. ehh. hha. lokasi dekat pintu tol grandwisata, anti macet gaess..
Petugas²nya ramah², luar biasa, bahkan saat kita kurang orang misalnya saat ingin menikmati wahana yg khusus 3 orang tapi kita cuma berdua… petugasnya dengan senang hati akan menemani meluncur jadi pas bertiga. Toilet & shower bersih, bisa sewa baju renang (ada baju renang muslimah juga loh), dan yang paling sulit ditemukan di waterpark lain adalah… “Mushola yang luass… komplit dengan mukena, sarung, peci, & baju koko”. wow.
Makanan? widiiih variasinya banyaak, tinggal pilih yang sesuai di lidah & sesuai di kantong. bayar makanan bisa pakai uang cash, bisa juga pakai gelang deposit anti air supaya ngga bolak-balik ambil dompet buka loker. Loker utk 1 orang 1 koin, utk family 2 koin, saran lebih baik ambil 2 loker yg perorang karena muatnya jadi lebih banyak. Sewa ban? wkwkwk disini ban gratis sepuasnya, pelampung (life jacket), kursi pantai juga gratiss!! gazebo aja yg bayar.
Gimana? bangga ngga jadi orang tambun? tinggal dimana kamu? kalo ditanya gitu… jawabannya… “aku tinggal di tambun, yang ada kolam renang gowet yang keren itu loohh, udah pernah ke tambun belum?” ciye ciyeeee..
Hardin wasaidin
Penulis
lihat videonya yuks, subscribe yaaa supaya ngga ketinggalan tiap ada video terbaru dari kita
koordinat GPS -6.2351563,107.1410912 atau bisa cari di maps google dengan kata kunci “danau buatan gramapuri persada”
wisatajabodetabek, 2016-july-14th
Di dekat terminal bus cikarang, tepatnya di perumahan Gramapuri Persada, ternyata ada tempat asik untuk kita santai loohh, di tepi danau. Yup, danau buatan memang, tapi cukup luas. Di ujung danau terbentang hamparan sawah yang hijau menyejukkan mata.
Domba-domba saun the sheep yang lucu² dibiarkan berlari bebas berkelompok, ada yg pakai pita merah di lehernya.. aaiiihhhsss unyuuu…
Waktu yang paling tepat datang ke tempat ini adalah menjelang sore, karena kita bisa melihat sunset yang wahh, kalau sore banyak yg mancing ikan gratis jugaa.
* jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan ya sahabat…
rute menuju ke sana:
dari arah bekasi, lewati terminal cikarang lurus aja, nanti ketemu masjid al-makmur & alfamart, masuk ke gang di kiri jalan deh, nama jalannya jl ki asmawi, ikutin aja jalannya, nyeberang rel kereta api, nanti ketemu jembatan sungai yang agak besar gitu, setelah sungai belok ke kiri deh, perumahannya ada di sebelah kanan jalan tidak jauh dari persimpangan sungai.
by angkot? owkeyy bisa jugaa
naik angkot mungil warna cokelat (koasi) nomor K57 jurusan terminal cikarang – tambelang, turun di gramapuri persada deh, asik kan?
oleh-oleeeeeehhhh
di persimpangan palang pintu kereta ada si emak juragan jengkol yang jualan kerupuk² lebar & opak singkong, goreng di tempat cuuuyy… cocok nih buat oleh² dari cikarang, makan anget² juga enak nyam nyam nyam, disediakan tempat duduk juga.
eh iya kl ada yg kenal sama emak yang satu ini, tolong tanyain namanya yaaa… lupa aquhh hha
Masjid (mushola) ini didirikan oleh salah seorang anak buah dari Pangeran Jayakarta yang bernama Raden Senopati Nata Kusuma, atau lebih dikenal dengan nama mbah Sena. Terletak di jalan raya serang-cibarusah, cikarang, bekasi.
Bangunan masjid ditandai dengan dua belah pedang dan atap susun tiga, sama seperti masjid perahu yang ada di casablanca Jakarta, apakah suatu kebetulan? Tapi dari sisi umur, usia masjid ini jauh lebih tua. Di atas atap terdapat hiasan unik yang sangat indah, lampu gantung di teras masjid pun menambah kesan kuno masjid ini.
Bangunan perahu di depan masjid juga mirip dengan masjid perahu di Jakarta, apakah suatu kebetulan lagi? hmm… bangunan perahu ini merupakan hibah dari seorang tentara yang pernah berkunjung ke masjid ini. Di lantai dasar bangunan perahu terdapat tempat wudhu & toilet bersih, sedangkan di lantai atas ada sebuah ruangan & tempat penampungan air.
Di sebelah masjid terdapat sebuah bukit, di mana terletak makam mbah Sena, beliau adalah pendiri kampung Cibarusah, sekaligus penyebar agama islam di bekasi dan sekitarnya. Karena itu makam ini ramai dikunjungi setiap malam jumat dan setiap hari raya umat islam, oleh peziarah yang ingin mendoakan beliau atas jasa²nya.
Ternyata banyak juga yaa air terjun di jawa barat yg tidak terlalu jauh dari Jakarta, inilah 20 diantaranya yang ter”oke” berdasarkan penilaian penulis pribadi. hmm… langsung aja yaa… 🙂
21. curug lembah pelangi – bogor
sebenernya masih shock juga sih, ngga percaya ada wisata cuma bayar 5ribu kita bisa nikmatin 3 curug, udah gitu letaknya ngga jauh dari IPB dramaga, bisa dicapai naik kendaraan umum 1x dari jakarta pula…
asik nih untuk dipanjat², ngga licin, teksturnya seperti karang / kapur. sumber airnya berasal dari sungai² di goa² bawah tanah yang muncul ke permukaan. bibijilan artinya bermunculan.
curugnya udah kelihatan dari parkiran mobil, jadi bisa ajak kakek nenek deh hhe… menginap atau datang sebelum jam 9 pagi untuk dapetin air yang jernih dan biruuu
… 21 pun sepertinya masih kurang… masih banyak lagi air terjun cantik terutama di kaki gunung salak yang masuk wilayah administrasi banten, semisal curug cihear dsb, dan juga curug² yang ada di cianjur misal curug cikondang yang ada di tengah sawah atau curug citambur yang suaranya menggetarkan jantung. Penulis belum berkesempatan berkunjung kesana karena keterbatasan akomodasi.
iyappp!! jembatan cinta!! hahayy.. pohon cintanya juga ada di hutan mangrove bekasi (semoga beneran akan menjadi hutan… aamiin), bekasi gitu loch 🙂
Selamat tahun baruuuuu… selamat datang 2016, matahari mulai mengintip di ufuk timur, membuat langit menjadi merah keemasan. Tapi sepertinya orang² masih pada tidur setelah berpesta semalaman.
Kali ini kita berangkat menuju pesisir bekasi. Masih berbatasan dengan Jakarta Utara. Yep, marunda. What? Bekasi? hha tapi tenang aja, hari ini tidak ada yg namanya wisata macet & sabar… kita ambil jalan yang lancar jaya.
Kalau kita menyusuri jalan cor-coran di tepi Banjir Kanal Timur, di ujung jembatan yang terakhir kita sudah bisa melihat laut jawa. Di jembatan itu kita ambil kanan, setelah mentok pertigaan ambil kiri ke arah PLTGU Muara Tawar.
Bekasi punya mangrove? hhe iya ternyata beneran ada, kirain cuma mitos aja. Untuk melihat pohon bakau atau mangrove di daerah ini ada 3 spot yang asik, ya silahkan dipilih sesuai selera. ya dipilih ya dipilih… lihat-lihat juga gapapa kakaak…
Yang pertama adalah PAIL satu. Whats the meaning of pail? tanya sama beberapa orang jawabannya sama, sambil geleng² kepala mereka jawab “ya pail aja, bukan singkatan” hha, ternyata itu bahasa inggris pile yang artinya tiang-tiang. Pail 1 adalah saluran pintu air laut yang masuk ke PLTGU muara tawar. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap. Air laut yang masuk nanti akan dimasak menggunakan gas, dan uapnya akan menggerakkan turbin menghasilkan listrik untuk kota Jakarta Bekasi dan sekitarnya. Tidak menggunakan batu bara, jadinya sangat ramah lingkungan.
Gang masuknya terletak sebelum PLTGU, patokannya adalah masjid ini. koordinat GPS -6.0907274,106.9962657
masuk ke gang itu, lurus aja, masyarakat disini banyak yang beternak kerang hijau dan kerang dara (mawar), jadi tidak heran kalau banyak yang menjual kerang segar beserta bumbunya untuk dimasak.
sampai bertemu pos ini, masuk aja.
lalu dilanjutkan berjalan kaki melipir tembok PLTGU sampai ke belakangnya.
Tuh letaknya di bawah menara pos kecil diujung itu (lihat foto di atas). Tapi berhubung tidak ada penjaga parkir kendaraan, kita ngga jadi deh kesananya. haha. tak apalah… lanjut ke alternatif ke dua yaa.. yuk chaw.
Pilihan ke dua adalah Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove. Ikuti jalan raya depan masjid tadi, lewat depannya PLTGU, sampai mentok. Naaah di kanan ada gang kecil masuk pasar ikan, masuk kesana deh motornya. Kalau bawa mobil parkir disini aja, lanjut jalan kaki masuk gang kurang lebih 20 meter aja koq.
Parkiran motor gabung sama parkiran perahu nelayan, hhi… disini ikan yang dijual benar² fresh hasil tangkapan looohh. Belanja yuk belanjaa…
sekarang parkirannya sudah tidak seperti ini lagi, rapih jaliii
*motorku nyempil di sebelah kiri, ada yang lihaat? ayoo beri tanda lingkaran ya kalau ketemu 🙂
Welcome… Selamat Datang teman-temaaann. Tiket masuk? gratis. Oh Mai Gottt. Langsung aja ya lihat foto-fotonya.
selain selfie² di jembatan, kamu bisa juga naik perahu keliling hutan mangrove, seruuu
*ada beberapa papan yg berlogokan PT United Tractor, hmm… terimakasih United Tractor atas penghijauan bekasi ini. ayo dooong adik² sekolah, mahasiswa/i, komunitas² keren… kita tanam mangrove yuuukkss
Okey, gimana? keren kan? sekarang kita lanjut ke option ke 3 yaa… pilihan ke 3 adalah pail 2. Yep. Jalan yang tadi mentok itu, diujungnya, sebelah kiri jalan di belakang tembok PLTGU ada parkiran motornyaa… eh ada warungnya jugaaa.
Parkir motor untuk wisata 2ribu rupiah, parkir motor untuk mancing 5ribu rupiah. Naaah karena ada yang jaga, kita masuk deh hhe… akhirnyaaa. Penasaran sama yang namanya pail.
Naaah ini toh yang namanya pail. Disini pail 2. jadi air yang keluar ya air hangat gitu.
Ada yang wisata keluarga juga, gelar tiker, makan bareng sambil lihat air, ada juga yang naik-naik rakit. Kalau yang pacaran banyaknya di pail 1, di sini jarang.
di kiri kanan pail ada jalan cor-coran, mau gaya apa aja bebass!! ngapain aja kecuali buang sampah sembarangan, jangan yahh *_^
Masih bisa dengar suara burung liar… putih… biru… lihat kepiting… ikan mujahir… bening airnya.
Di ujungnya banyak yang mancing..
Gimana, keren kaaan?? jempol dulu laah.
Tim peliput: Arif – Hardin (pemuda bekasi)
Terimakasih.
jembatan cinta sekarang… jembatannya warna-warni… dan banyak saungnya… bikin makin cintaaa
yang kasih komentar terakhir…