Menerjang Kabut Pekat Gunung Prau Dieng

wije, 22-23 april 2017

uuuuwwwhhh andai saja.. aku tinggal di dekat sini, pengen banget rasanya sering² nanjak lihat matahari terbit yang mewah di sunrise camp Prau ini. Indah. Indah luar biasa.

foto orang dari belakang dengan pemandangan

Gunung Prau, memiliki ketinggian 2565mdpl, tapiii gunung ini terletak di dataran tinggi, jadinya ya dari kehidupan nyata cuma tersisa beberapa mdpl saja, yap, hanya butuh waktu 3 jam saja untuk berjalan santai mendaki ke puncaknya!!! ciyus!!! pemandangan dan 3 jamnya ini lohh yang menyebabkan gunung ini tak pernah sepi oleh penikmat alam, dari yang profesional atau cuma yang alay-alay pakai sepatu kets olalaa.

Dari puncaknya bisa terlihat triple S (gunung sindoro – slamet – sumbing), mirip sekali dengan logo air mineral merk AQUA.

Suhu di puncak sunrise camp lebih dingin dari gunung papandayan, tapi belum seberapa dingin bila dibandingkan dengan puncak gunung gede pangrango. ini kita bicara gunung yang masuk kategori kelas hepi² yaa… kalau mau dingin beneran ya di puncak jayawijaya lahh ada esnya hho.

Tapi gunung Prau termasuk gunung yang tidak boleh diremehkan, digampangkan, ckckck… kondisi tanah di dieng yg rawan longsor… kabut pekat yang bisa datang kapan saja… hmm… kalau menurutku Prau ini penuh tantangan. Perlu persiapan baik secara logistik maupun fisik. yoyooii.

prau 2

Bila kabut di puncak terlalu tebal, sebaiknya kita segera bersiap turun, jangan meneruskan ke bukit teletabis apalagi sampai ke puncaknya, mengingat jalan setapak kiri kanannya adalah jurang, bayangkan bila jarak pandang kita hanya 3-5 meter saja. Bahaya kan? Apalagi bila kabut pekat itu ternyata adalah awan. Seperti di hari ini (23 april 2017), banyak pendaki yang tersambar petir dan memakan korban jiwa, karena posisi berkemah di gunung Prau ini adalah area terbuka.

Be wise ya teman²… tujuan mendaki bukan berlama-lama di puncak, tujuan utamanya adalah pulang ke rumah dengan si slamet.

Bawa turun sampahmu hingga basecamp.

salam lestari.

 

berkenalan dengan teman² pendaki dari Malaysia di sunrise camp Prau

 

 

Tinggalkan komentar