Kebun Teh Cirangsad

wije, bogor, 2019-10-12

Selepas menikmati panorama “puncak tebing ciampea”… kami lanjutkan perjalanan menyusuri jalan leuwiliang arah jasinga. Berhenti sejenak memanjakan diri di dinginnya udara kebun kelapa sawit nusantara sambil menikmati nasi padang yang dibeli tadi di perjalanan… kami pun lanjut menuju perkebunan teh Cirangsad.

Sore ini… angin dingin menusuk tulang.. membuat kami tak rela melepaskan jaket ini.. brrr… kincir angin bambu yang berekor daun kelapa itu bergoyang-goyang di atas bukit kecil. Teng teng teng!! Bel berbunyi.. para pekerja yang sebagian besar wanita berjalan kaki pulang menenteng topi capingnya sambil sesekali tersenyum pada kami.. ramahnya desa ini.

Di sebelah kiri ada dua buah danau yang hanya bisa kita dokumentasikan dari jauh, ya karena ada tulisan “dilarang masuk”, dimanapun kita berada kita harus menghargai aturan yang berlaku kan? Walaupun hanya menikmati dari jauh itupun sudah menjadi pemandangan yang wah bagi kami. Kamipun harus bersukur masih ada perusahaan seperti ini yang memberikan akses masuk gratis kepada siapapun untuk menikmati keindahan seperti ini.

Ada beberapa warga juga yang menyarankan untuk lanjut ke atas, karena pemandangan di atas lebih eyecatching. Dan benar saja… ahh.. cirangsad.. meluluhkan hati kami..

 

yuks.. main ke kebun teh cirangsad