wisata jabodetabek, 2015-09-05
Udah pada tau luuuummm??? di cibodas ada air terjun yang airnya panas looh, hmm… mungkin air terjun ini yang jadi cikal bakal nama “cipanas” di daerah puncak ya.. hmm mungkin. Air terjunnya lumayan tinggi, dan di tengah ketinggian air terjun itu (bukan di bawah air terjun dan bukan di atasnya juga) ada jalan setapak yang bisa kita lewati. Gimana, udah kebayang belum? ini diaa keunikan yang cuma ada satu-satunya di Indonesia gaess, atau bahkan mungkin di dunia.
Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) secara administratif masuk ke dalam 3 wilayah yaitu bogor, sukabumi, dan cianjur.
Sebenarnya hari ini kita mau muncak di gunung gede, tapi apalah daya, petugas loket memberitahukan bahwa jalur pendakian sedang ditutup karena musim kemarau extrem. Selain dikhawatirkan terjadi kebakaran hutan, suhu di puncak juga lebih super dingin dari biasanya, jadinya cuma bisa beli tiket ke air terjun aja deh. Ngga usah cedih… cup cup cup… kita campingnya nanti malam di bumi perkemahan aja yaaa…
Memulai km “Nol” dari jalur cibodas, kita disuguhkan jalur yang nyaman, udara yang fresh, melewati telaga biru… hhmmmm… suara burung dan penampakan hewan² yang langka kadang masih bisa kita lihat di hutan lindung TNGP ini.
Dan akhirnya tibalah di persimpangan yang bikin labil… yep, pos panyangcangan. heu heu… pilih mana… air terjun “keren” cibereum yang pastinya bakalan penuh hari ini… atau air terjun panas yang masih 2 jam perjalanan lagi… hha. (2 jam karena kita bawa beban berat peralatan tempur di punggung yaaa, ganti²an, tunggu²an… nobody left behind).
Okelah karena memang dari awalnya kita membawa rekan² untuk “pengalaman pertama” nya mendaki gunung, baiklaaahh suara terbanyak adalah ke air panas, ke cibereum nanti aja turunnya kalau memang masih ada waktu tersisa. Dan… here we are.
air jatuh dari kiri atas, airnya menyeberangi jalan setapak berbatu selebar kira² 2meter lalu terjun lagi deh ke kanan, sensasinya woww!! ayo kita lewati… berani kan? dasarnya ngga kelihatan, jalannya jangan terlalu di pinggir yaa..
berendam di kolam air panas sebelah air terjun aahh… yakuzi sehat ala ala gitu deh hha asiknya. sambil antri pijat kaki ohohoho… terasa di halaman belakang rumah sendiri brooohh!! eh iya, airnya jangan diminum yaa… mengandung belerang
Abis berendam enaknya ngopi² sambil masak mi instan hha, eh iyaa setelah selesai berendam, jangan lupa ganti pakaian yang kering yaa… supaya tidak kena hipotermia, angin di atas gunung beda dengan angin di bawah.
Bawa turun sampahmu yaa, jangan buang apa² sembarangan walaupun hanya sekedar biji buah²an karena dapat merubah ekosistem yang ada.
tips:
sekecil atau setinggi apapun… naik gunung jangan berbicara kasar, hormati yaaa… jangan lupa bawa air minum dan p3k atau obat²an standar seperti minyak kayu putih atau apalah. Jangan tinggalkan temanmu lebih dari 1 pos pemberhentian.
mau mulai nanjak pagi? malamnya mau nginep tapi tanpa bawa atau sewa tenda? nginep di warung mang idi aja di parkiran, per orangnya cuma 5ribu rupiah, tempatnya bersih, bantalnya banyak, makanan 24 jam, kamar kecil cewe cowo terpisah & mushola tersedia.
sampai jumpa lagi di cibodas 🙂
yang kasih komentar terakhir…