Situ Danau Cibeureum Tambun, ngademin hati di panasnya planet bekasi

wisata jabodetabek

Danau Cibeureum… tempat pelarian dari hiruk pikuknya planet bekasi yang semakin metropolis… Danau Cibeureum… tempat dimana kita masih bisa menyatu dengan damainya alam.

Situ Cibeureum terletak di tambun selatan, dahulu luasnya berpuluh-puluh hektar, namun karena banyak pembangunan perumahan, kini hanya terisisa sekitar 2 hektar… tapi 2 hektar itu luas bangett looohh!!!

Cara mudah menuju kesana bisa melalui tol jakarta cikampek keluar di pintu tol grand wisata, atau jalur kalimalang lalu belok ke kanan di perempatan polsek tambun, masuk ke perumahan grandwisata sampai ke ujungnya. Gang masuknya pas banget satu gang sebelum kolam renang go!wet

Sesuai namanya, danau ini terletak di tengah-tengah hamparan tanah merah, yang masih bisa dilalui sebagai jalan tembus alternatif di siang harinya. Masih ada banyak warga yang menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan atau memetik kangkung di situ ini. Pernah ada rencana pemerintah bekasi menjadikan situ ini sebagai tempat latihan olah raga selancar air, namun batal karena saat surut kedalamannya tidak mencapai standar 3 meter.

Hamparan tanah merah yang luas banyak ditumbuhi ilalang di pinggirnya, obyek foto yang asik juga niih. Tempat ini merupakan tempat tujuan favorit para pesepeda yang ingin gowes di hari minggu. Seringkali komunitas pencinta mobil offroad juga mengunjungi tempat ini terutama di bagian medan berundaknya.

 

Danau ini milik umum tanpa pengelola, siapapun boleh ke sana tanpa dipungut biaya, gratiss!!! fasilitasnya bisa dibilang cukup bagi pengunjung, ada kamar kecil, warung-warung, dan juga tempat duduk kayu di tepi danau. Suasananya tenteram dan damai, ditambah angin yang bertiup semilir menerpa tubuh… ssshhh…

Di tengah danau terdapat pulau kecil yang ada pohon besarnya, saat permukaan air tinggi pulaunya tidak terlihat hanya pohonnya saja yang masih terlihat. Pulau ini terlihat alami sebagai latar belakang foto kita, terutama saat menikmati matahari terbenam di sana. Alami karena tidak ada perahu bebek dan lain-lain seperti di danau-danau yang sudah komersil.

Tertarik ke sana? silahkan dicoba…

^_^

Hardin

Penulis