Kepulauan Seribu – DKI Jakarta

wisata jabodetabek

pulau harapan, perak, kayuangin

10 mei 2014 …

ngga terasa kita main kartu remi tau2 ayam jago udah kukuruyuk aja, hhe hhe yang kalah harus jadi pak erte, kocok kartu, jongkok selama 1 putaran + menaruh kardus di dagunya, hha sadiiiis pegel tuh leher. harus rela begadang semalaman supaya jam 1/2 4 pagi bisa telpon ngebangunin teman2 yg masih pada tidur di rumah masing-masing.

001

pagi ini jam 1/2 7 kita 21 orang sudah standby di pelabuhan muara angke, sebagian kenal, sebagian ngga, tapi jadi kenal deh, ya knal2an maksa aja gitu hha. di tempat ini jangan sampai terpisah dengan teman2 yang lain, kalau tersasar di pulau gampang carinya, tapi kalau tersasar di angke sini waaah pasti bingung carinya. suasana di pelabuhan ramai sekali, kapal2 kayu harus saling bertabrakan untuk bisa keluar dari pelabuhan ini. pukul 1/2 8 kapal pun berangkat, memulai cerita petualangan kita ke kepulauan seribu di batas laut DKI Jakarta. yipppiiiiii

002a002b003g

duduk lesehan di dalam kapal lama2 bikin mual juga, mau duduk di lantai 2 juga ngga mungkin kebagian karena tadi datangnya kesiangan, jadi lebih baik berdesak2an di geladak depan sambil bercanda + latihan ngitemin kulit deh. tas dan barang bawaan lain aman koq di bawah, tenang ajaaa kan ada aziza, iya kan za? za? za? koq ditanya diam aja ciii? oooohh… efek antimo xixixi

005c

deburan ombak, blitz kamera layaknya artis terkenal, pesawat di angkasa, perahu2 lain yang berbeda tujuan, laut yang butek sampai laut yang bersih biru muda kehijauan, cerahnya mentari, awan mendung, gerimis, cerah lagi… itulah yang menemani kita selama 3 jam lebih perjalanan. dan tibalah kita di persinggahan hidup ini. lebaaay.

004c004d004p004l

Pulau harapan. yap. pulau inilah destinasi kita kali ini. pemirsah… ternyata pulau ini bukan pulau wisata hahaha… ngga ada pantainyaa… di sisi luar pulau hanya dermaga, tambak2 ikan kerapu dan kumpulan tanaman mangrove yang tersusun rapih. pulau ini berpenduduk, padat, ada 300 rumah berdiri disini termasuk 2 diantaranya yang kita tempati 2 hari ini.

Pulau harapan / pulau kelapa adalah tempat bersandar kapal besar dari muara angke. Selanjutnya terhubung dengan pulau-pulau pariwisata lain menggunakan perahu dengan ukuran yang lebih kecil.

Di Pulau harapan ini bisa berkeliling pulau dengan berjalan kaki hanya memakan waktu kurang dari 1 jam saja. Di sisi pulau ada tempat pembuatan perahu kayu, bukan perahu kecil yaa.. perahunya besaaarrr, selain itu ada juga pembudidayaan mangrove.

006f006e006d

penduduk disini ramah dan suka bercanda, ngobrol sebentar di tempat jual gorengan aja ditawarin gratis, kata bapak itu “kalo mau gratis bilang aja minta, jangan bilang beli, ini ibu yang jualan masih sodara sama saya” haha makasih pak, kita beli aja… soalnya banyak ngambilnya. logat bahasanya sepertinya terdengar aneh, tapi mereka bilang penduduk asli jakarta, kalau ada yang menikah dengan orang luar jakarta harus pindah ke pulau lain, tidak boleh menetap disini.

tadinya pulau ini adalah pulau kecil, seiring berjalannya waktu, banyak yang menimbunnya dengan batu karang dan kayu lalu jadilah daratan luas. sekolah2 yang ada di sini adalah sekolah yang diunggulkan di kepulauan seribu, banyak anak2 dari pulau lain yang bersekolah dan berasrama disini karena fasilitasnya lengkap. untuk transportasi sekolah, pemerintah menggratiskan perahu ke pulau ini satu minggu sekali.

007b008b

perjalanan menuju pulau perak ngga semulus perkiraan, perahu kayu mogok dijalan, eh dilaut deh bukan dijalan, mesinnya rusak… kita pun sedikit panik karena berada di tengah2 lautan, nahkoda tidak bisa menghubungi temannya karena handphone ngga ada sinyal. “ayooo semuanya pakai rompi keselamatannya”, waduh, itu perintah bikin tambah panik aja, mana pada ngga bisa berenang termasuk akuu… eh dia ngomong lagi “jangan ada yang nyebur tanpa perintah yaa… ini laut dalam” omegotz parah itu nakut-nakutinnya. mari kita lihat mukanya fajar. hha

007ab

cuma bisa diam di perahu, dibawa ombak, muter ke kiri, muter ke kanan. tapi kemudian teringat kejadian tadi pagi, perjalanan menuju muara angke naik metromini yang luar biasa menyeramkan, menerobos jalur busway, melawan arah sembarangan, padahal udah dicarter tetep aja ugal2an… membuat kita berfikir aaaahh ini mah ngga ada apa2nya dibandingkan tadi pagi, toh sudah pakai rompi ngga mungkin tenggelam kan? ayo nyebuuuurr hha. nahkodanya cuma bisa geleng2 kepala aja. itu lagi si imam, tadi katanya takut ngga bisa berenang, tapi di foto berenangnya malah yang paling jauh, hha ternyata narsis bisa mengubah segalanya.

009

apa yang dilihat di bawah sana? ngga ada, gelap, ya namanya juga laut dalam hho… naiknya bingung… ngga bisa naik… sampai akhirnya diambilin tangga.

tik tok tik tok tik tok… beberapa ombak kemudian… ada perahu lain yang lewat. help help… nahkoda perahu itu minta izin ke penumpangnya untuk balik arah menarik perahu kita ke pulau perak. syukurlah diizinkan. terimakasih ya… maaf merepotkan. naik perahu yang mogok ditarik perahu yang lain, rasanya lebih menegangkan dari naik banana boat loooh… apalagi pas saat beloknya… hihi… di perjalanan kita di kasih tau, kl disitu tadi masih banyak hiunya. hadeeehh tepok jidat.

009b009c

di pulau perak, kita diberitahu nama2 alat snorkling, teori cara penggunaannya, dan setelah olahraga pemanasan kita pun diajarkan prakteknya.

010g012g

hari beranjak sore, perahu belum selesai diperbaiki, kitapun diberikan waktu sebebas2nya untuk foto dan berenang disana. hha… gayanya itu pada udah kaya jago berenang aja, pada ke tengah2 laut. cape ke tengah ya ke pinggir pantai, foto2, bosan, ke tengah lagi, cape, ya ke pinggir lagi, foto2 lagi hha itu kulit pada ngga sadar makin item aja. ada lagi kelakuan si ucha dikubur di pasir hha.

014014d015015e015h

kumpul rame-rame… ini si tanty kakinya menginjak duri bulu babi dan diapun hanya duduk tak berdaya, siapa yang mau pipis ada ngga? ahahaha aku udah nemu botol kratingdaeng niiihh ayo diisi hahaha… iya katanya kalau terkena bulu babi obatnya harus dipipisin iiiiiihhh… kalau ngga dipipisin bisa 3hari sampai 1 minggu bengkaknya. ya sebenernya kita juga ngga percaya sih… tapi penasaran… jadinya kita pegangin deh tuh kakinya trus kita siramin walaupun orangnya ngga mau ahaha. eh tapi bener loooh, dalam hitungan menit kakinya sudah bisa napak walaupun masih agak sedikit ngilu2 + geli + agak jijik juga kali yaaa, ya tapi yg penting kan sembuhhh. tul kan? waaaah ini pasti jadi kenangan yang ngga terlupakan.

di pulau perak ini tdk berpenduduk, hanya ada pantai, ayunan, tempat camping, dan 1 warung penjual makanan yg ada kamar mandinya. waaah sepertinya seru nih kalau kapan2 kita camping disini, seperti kho chimchim ternyataaa… hhi apa kabar kho? ketemu lagi kita. jajan gorengan sudah,  popmi sudah, main ayunan sudah, foto2 sudah, kulit hitam sudah, perahu pun sudah selesai diperbaiki, waktunya untuk pulang.

015o015q016d 016p

di tengah perjalanan kita melihat ada sebuah speedboat, hmm paket wisata orang tajir sepertinya, terlihat mereka sedang bersiap2 untuk diving lengkap dengan peralatan selam dan tabung oksigennya. perahu kita pun berhenti didekatnya, mesin dimatikan, ini kenapa? mogok lagi? oooh ngga, ayo kalian turun, kita snorkling. haa? snorkling? kan tadi udah… tadi itu cuma latihan, snorklingnya disini, di lautan dekat pulau kayu angin, disini banyak ikannya, ada terumbu karangnya juga.

ah masa sih? yaudah aku nyebur duluan… byuurrr… subhanallah… keren bangeeeeetttt… ikan2nya ada di bawah perahu… pada nyamperin tanganku. aku teriak ke teman2, “ayo pada nyebur, kereeennn”… pemandu kami bertanya, tadi roti2 dan biskuitnya mana? kasih ke ikan biar bisa difoto bareng ikan. hhe maaf mas, tadi makanannya udah kita makan semuanya… dikirain acaranya udah selesai hha.

018b021g021h021i018f

nyeburlah kita semua, rebutan berdiri di atas karang, pas udah berdiri eh digoyang-goyang ombak, jatoh lagi deh hha… seruuu seruuu

018c

ayo siapa yang mau difoto sendiri-sendiri di dalam air? sayaaaaa… hitungan ke tiga si mas pemandu langsung menyelam mengambil gambar dari bawah menghadap atas. pas di foto yang lain ikutan hha… sepertinya ngga ada yang berhasil foto sendirian, semuanya nimbrung rebutan ada di foto, hha rusuuuuuhhh… ikan2nya aja cuma bengong2 di bawah perahu nontonin kita yang alay-alay itu. hha. eh iya… speedboat yang tadi mana ya? hha sepertinya mereka pergi dari tadi, ngga aman deket kita wkwkwk

018g018h018i018j018m018o018p018q019f020v020y

sebenarnya masih ada 2 pulau lagi yaitu pulau genteng dan pulau macan & 1 tempat untuk menikmati matahari terbenam. tapi waktu sepertinya tdk berpihak, dan juga cuaca agak mendung, jadi ngga bisa lihat sunset. pulang sajalah ke pulau.

017d

Hmm… malam minggu, ngapain nonton tivi? jauh2 ksini masa nonton tivi? ayo kita mancing sambil ngobrol2 dekat dermaga. disana kita foto-foto dan sedikit belajar dari bocah-bocah kecil cara memancing cumi-cumi. lucunya…

041041b041c042

pulang mancing langsung bakar jagung dan ikan, tapi ada juga yang udah bobo manis duluan heu heu heu… tidur mah di rumah aja keless… tapi memang sungguh luar biasa capenya hari ini. luar biasa juga pengalaman snorklingnya, sampai-sampai ardi tidur sambil bergaya snorkling seperti ini, hmm… kira-kira dia mimpi apa ya?

043043b

azan subuh berkumandang, jalan kaki menuju masjid, wangi angin laut sangat terasa… tidak enak baunya… bau kolam ikan. tapi agak siang saat matahari terbit udaranya berubah menjadi segar sekali… jalan2 pagi mencari objek foto yang asik, mandi, sarapan nasi uduk, sudah dijemput lagi, ayo kita berangkat ke penangkaran penyu.

044a044c045045b046047

apa ini? ini perahu apa perahu? lebih kecil lagi ukurannya dari perahu yang kemarin wadooohh… naiknya juga harus satu persatu, goyang-goyang, harus jaga keseimbangan, rombongan pun dibagi menjadi 2 perahu kecil. ih ih.

048048d051052z

tibalah kita di penangkaran penyu, bila ingin berfoto tidak boleh menggunakan lampu blitz, karena mata penyu sangat rentan terhadap cahaya, bila terkena paparan cahaya berlebih bisa berakibat buta. kasian kan? ada penyu yang masih kecil sekali, ada yang sudah agak besar dan boleh dipegang untuk diajak berfoto bersama. yang besar bingit juga ada. kita diajarkan cara memegang yang aman, supaya tidak terkena kepakan siripnya dan juga tidak menyakiti si penyu yang unyu-unyu ituh kakaa. aku ngga tega pegangnya, jadi berfotonya sama penyu pajangan meja aja deh hhe. difoto pula sama kho chimchim,, hhe bareng lagi kita.

051b051c051d051e051fIMG-20140511-WA0006IMG-20140519-WA0004

udah puas fotonya? kalau sudah puas mari kita keluar… ternyata di luar ruangan sudah banyak rombongan yang antri untuk masuk ke dalam ruangan penangkaran. waaaaah ternyata dari tadi gaya narsis kita jadi tontonan mereka dari balik jendela haha… padahal kalau dipikir2… ngapain juga liat2 beginian? di pasar jatinegara kan banyak kura2… ada yang australi, brazil, leher panjang, bulus, itumah kura-kura dodooooolll… ini penyuuu… pe e pe nyu u nyu… unyuuu… eh peenyuuu.

052

udah siang, waktunya balik ke penginapan, kita pun bersiap untuk kembali ke pulau jawa. menempuh perjalanan 3 jam lagi di kapal… ngga usah diceritain deh, cukup dengan foto aja udah mewakili xixixixi

053054055056057058058b

supir metromini T45 ingkar janji, kita di pehapein, ngga dijempuuut huaahuaa… udah gitu ditipu tukang odong-odong, teman2 yang membaca blog ini kalau pulang dari pelabuhan angke jangan mau naik odong2 yaaa… bentuknya itu motor yang belakangnya ada gerobaknya muat 8 orang, supir & keneknya bilang bayar 5ribu sampai busway. bulshit. padahal cuma sampai depan doang itumaaahh jalan kaki juga bisa. kembalikan goceng kamiiiii hha… lebih baik naik mobil kwk yang merah itu saja ya.

060

yah, demikianlah perjalanan adventure kita kali ini, yang sebenarnya mungkin terlihat biasa2 saja bagi orang lain, namun terasa spesial karena banyak hal tak terduga dan juga karena pergi bersama orang2 yang ceria. ingat!!! bahagia itu kita yang ciptain. okeee? eh iya tadi di perahu, kho chim chim ngajak balik lagi ke pulau harapan, katanya belum puas cuma 2 hari di sana.

terimakasih teman2, utk petualangan seru ini.

Hardin

penulis

Tinggalkan komentar