Curug Cikaracak ini… keren abizz… dan masih termasuk kawasan biosfer TNGGP & UNESCO, adem, berada di ketinggian 700-800 mdpl. Suara burung ngga berhenti² berkicau.
HTM gratis, parkir mobil 20rb, parkir motor 10rb ada karcisnya. Murah meriah kan?
Tinggi curug utama kurang lebih 40m, tinggiii, di apit dengan 2 curug di kanan kirinya. Airnya bening, ada pelanginya kalau siang hari. Airnya ngga langsung jatuh ke bawah, jadi ngga sakit kalau kita berada tepat di bawah curugnya, bergemericik suaranya seruu.. suaranya itu cikaracak kalau orang sunda bilang.
Yang main kesini rata² masih warga lokal, bahkan ibu penjaga warung di antara hutan dan sawah itu belum pernah lihat curugnya hha. Eh iyaa, warung terdekat adanya sebelum hutan setelah sawah ya teman², warung yang dekat air terjun sepertinya sudah lama ditinggalkan.
Untuk menuju kesini dari arah ciawi masuknya ke JALAN CINAGARA yaa, di dalam jalan cinagara ambil lurus aja sampai mentok parkiran, ikuti jalan jangan ikutin maps gugel, lebih baik tanya GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) hho. Jalan sudah aspal dan ngga ada tanjakan yang serem². Aman terkendali deh.
Dari parkiran langsung naik tangga lewati pemukiman penduduk lalu mengikuti jalan setapak di area persawahan, warung, tebing kupu-kupu, dan hutan lindung TNGGP. Di hutannya kita nyeberangin sungai kecil 2 kali, lalu ada air terjun kecil juga, sebenarnya ngga kecil sih, tapi karena di atasnya sebelum air jatuh banyak pohon pohon kecil jadinya airnya terpecah² seperti tirai gitu.
Selamat berkunjung teman². Jaga kebersihan ya…
videonya.. hhe
100+ Wisata Jabodetabek & Jawa Barat 
yang kasih komentar terakhir…