wije, purwakarta, 2020-Januari-05
Kamu tau pemandangan jalur ciletuh sukabumi? dengan hamparan sawah perkebunan di satu sisi jalan, dan hamparan luasnya lautan & pegunungan di sisi lainnya. Iyaaapp seperti itu kira-kira view kece yang bikin kita manja-manja sepanjang perjalanan ke curug tilu PURWAKARTA. Jalan sudah cor-coran sampai lokasi, jadi untuk motor & mobil tak terasa degdegan. Waktu tempuh dari Jakarta pun menjadi lebih singkat bahkan bila dibandingkan ke curug-curug yang ada di daerah sentul.
Dengan HTM hanya 7.500 perorang, wisata ini dikelola baik oleh warga & Perhutani. Untuk perjalanan kakinya kurang lebih 500meter dan itupun sudah cor-coran juga.
Sebentar-sebentar berhenti untuk berfoto, karena ternyata untuk sampai ke curug tilu kita melewati banyak curug dan leuwi (kolam) dengan berbagai macam tingkat kedalaman, dan yang pastinya membuat kita tergoda untuk basah-basahan.
Eh iya, di puncak musim hujan bulan Januari-Februari ini.. curugnya tetap mengalir bening dan stabil, mungkin karena hutan di atasnya tetap terjaga dan terpelihara.
Tidak bawa baju ganti?? oooh.. tenang aja.. disana ada yang menjual oleh-oleh baju bergambar curug tilu. Tidak bisa berenang? ooohh.. tenang aja… juga ada penyewaan life jacket (pelampung) di curug yang paling atas. Warung-warung penjaja makanan pun sudah tersedia, ada jagung bakar juga loh. Jumlah pengunjung di curug ini masih tergolong sepi, efeknya… warung-warung itu sudah bersiap-siap tutup saat ashar.
Yuks.. main ke curug tilu.
bersapedahan
Jan 20, 2020 @ 10:29:47
tiket yang masih murmer dapat curug sekece ini …. kerennn
Adin Anaphalis
Mar 17, 2020 @ 16:18:07
iya om, kerjasama warga & perhutani terjalin dengan baik, kalau seperti ini senang juga berkunjungnya.