Main gratis di Waduk Jatiluhur lalu… naik ke atas bukitnyaaa Gunung Haur namanya, kece badaaii

wije, 12 januari 2019

Menikmati tempat² yang sepi dari pengunjung, atau bisa dibilang TERLUPAKAN… selalu asik untuk dilakukan.. lagi.. lagi.. dan lagi. Kalau kamu?

Menikmati angin dan memandang waduk jatiluhur dari atas sini merupakan suatu pengalaman yang sangat mahal nilainya… dan itu kita dapatkan GRATIS di gunung haur ini.

Di awal 2019 ini kita pengen banget makan sate marangi, tapi enaknya ya di tempat asalnya, PURWAKARTA dooongg. Tapi naik motor, tapi ngga mau lewat jalur pantura, tapi pengen sekalian jalan², tapi maunya naik gunung, tapi udah mau masuk musim hujan, tapi… tapi kita berangkat juga jadinya ho ho. Ya anggap aja ini sebagai salah satu resolusi 2019 kita eeaa

Dan alhasil kita naik motor rame² melalui jalur bekasi – narogong – taman buah mekarsari – cariu loji – pangkalan karawang – waduk jatiluhur. Santai hanya makan waktu 3 jam tau-tau sampai deh. Waduk Jatiluhurnya pintu belakang cuuuyy, ehh ngga ada pintunya malahan, jadi gratis tis tis. (pintu camping ground Parang Gombong).

Setelah puas-puasin narsis dengan latar belakang waduk jatiluhur, kita parkir motor di warung sebelah masjid albarokah, ngga jauh dari waduk, cukup bayar 5ribu permotor aja, naik-naik ke puncak gunungnya lagi-lagi gratis.

Bagi teman² yang mau nanjak kesini harus membawa air minum yang banyak yaa, karena pendakian memakan waktu 2 sampai 3 jam. Kalau kita sich 3 jam pas hho. Setelah sampai di puncaknya bisa untuk ngecamp & istirahat karena medannya datar, bisa dibilang ini satu²nya medan datar yang lumayan lebar semenjak tadi naik. Di arah kiri ada ayunan, dan arah kanan jalan semak² menuju batu pandangnya.

Menikmati angin dan memandang waduk jatiluhur dari atas sini merupakan suatu pengalaman yang sangat mahal nilainya… dan itu kita dapatkan GRATIS di gunung haur ini.

sangat penting lihat video di bawah ini untuk teman² yang mau kira² kesanggupannya, karena menurut kami medan pendakiannya cukup berat.