Curug Cikaso Sukabumi, kolamnya berombak gaeess

wisata jabodetabek

sabtu, 29 Nov 2014

Pernah lihat pemandangan air terjun seperti ini? Uuuwwwhh awesome, keren bingiiitts, ini asli loohh… fotonya ngga pakai efect & ngga pakai SLR ^_^ hayooo pasti pada mupeng deh pengen kesana juga.

cikaso_04

cikaso_07

berasa di laut, kolamnya luas, dalam, berombak, mantaaabb

 

Ayo kita turun… kita susuri pematang sawah, jalan setapak di hutan yang lindung, arungi sungai biru kehijauan dengan bebatuannya, dan nikmati pijat punggung gratis di jernihnya 3 air terjun yg tersusun berdampingan di wisata curug cikaso (curug luhur) di daerah jampang kulon surade sukabumi.

SAM_6848cikaso_06

Agak jauh emang dari jakarta, tapi ngga usah kebanyakan mikir, jalan ajalah. Otak pintar tinggal aja di rumah, hari ini pakai otak cadangan yg ada di dengkul hha, jadinya puaaasss bareng² ketawa-ketiwi hari ini \(^o^)/

cikaso_08cikaso_09cikaso_10cikaso_11cikaso_16cikaso_17cikaso_18cikaso_19

—– perjalanan —–

Sebenarnya rencana kita ingin ke gunung padang cianjur, namun karena tadi siang ada sms cinta dari bank mandiri (gajian udah masuuuukkk) maka target pun diubah menjadi yang lebih jauh, tak apalah nambah dikit² untuk uang bensin.

Pukul 11 malam, waktu yang tepat untuk berangkat bagi turis gadungan seperti kita-kita ini. Orang sibuk kok mau berlibur… mana bisa? aaahh bisa aja koq… asal ada kemauan pasti jalann. Konsep liburan minimalis aja, berangkat jumat malam dari jakarta, sampai jakarta lagi sabtu malam, sewa mobil 1 hari, tanpa biaya menginap. ngantuk? menepi aja cari masjid atau pom bensin, bobo cantik deh di mobil. Super irit yeaaahhh.

cikaso_26

cikaso_25 IMG_20141203_095600

Perjalanan pergi memakan waktu 11 jam, macet cuuuuyyy, ada perbaikan jembatan antara ciawi sukabumi. Melalui tol jagorawi – ciawi – sukabumi – alternatif cikidang – pelabuhan ratu – jampang kulon – surade – cikaso. Kenapa pilih jalur memutar lewat cikidang? karena di jalur utama banyak truk-truk berkeliaran, tengah malam memang jamnya si komo. Selain itu… sarapan lontong dan gorengan sambil menikmati pemandangan di jalur cikidang menuju pelabuhan ratu di pagi hari sungguh terlalu indah untuk dilewatkan. Pulangnya siang atau sore boleh laah lewat jalur utama saja, lumayan selisihnya antara 1 sampai 2 jam lebih cepat.

—– biaya wisata —–

Memasuki jalan ke arah curug dikenakan biaya 3ribu rupiah per orang. Di warung tempat parkir yg bawah kita ketemu sama seorang bapak, bpk Adung namanya, dan secara otomatis beliau kita lantik sebagai pemandu kita. Yeeeeiiiyyy selamat ya paaakk. ^_^ Kita pun diantar menuju loket masuk area wisata.

Di loket ada biaya parkir mobil 16ribu dan biaya perahu pulang pergi 60ribu. What? 60ribu? kita pura-pura kaget. Padahal sebelum berangkat kita udah searching di google biaya perahunya 120ribu. Ini malah lebih murah.

Sedikit curhat ke pak Adung… itu 60ribu jauh ngga pak? aah ngga, dekat koq, ngga sampai 5 menit sudah sampai. Bisa jalan kaki aja kan pak? oooh bisa, gratis kalau mau jalan. Mau jalan aja? Begini pak… kita maunya yang irit aja, bisa ngga kalau kita perginya jalan kaki, tapi pulangnya mau naik perahu, yah itung-itung bagi-bagi rezeki sama yang punya perahu, ya itupun kalau boleh… hhe… *modus, padahal alasan sebenarnya supaya foto-fotonya lebih banyak variasi hha.

Dan ternyata… pak Adung sungguh mengerti. Kita pun hanya membayar biaya parkir mobil saja di loket, selebihnya 20rb kita titip ke pak Adung untuk membayar perahu saat pulang, plus kita tambahkan 30rb untuk pak Adung yg dengan senang hati memandu, menemani, dan menjaga kita selama 4 jam disana. Untuk kamar kecil dan bilas per orangnya 2ribu rupiah.

cikaso_01

rice field… sawah hho

IMG_20141129_093545

cikaso_02

udah cape² larii… pengen bikin foto candid eeehh pada sadar kamera, heu heu

cikaso_03

menuju hutan bambu…

Di perjalanan pergi melalui darat kita bisa menikmati udara yang segar, menyentuh alang-alang dan daun-daun yang basah, menikmati lukisan alam… jalan setapak sangat mudah dilalui tanpa rintangan yang berarti. hanya sekitar 7 menit sudah tiba di tempat wisata.

Dan di perjalanan pulang melalui sungai, kita masih bisa melihat ada biawak yang berenang, dan di satu titik ada pertemuan antara sungai biru kehijauan yang berasal dari air terjun dengan sungai cikaso yang berwarna coklat, namun seperti tidak tercampur warnanya membentuk garis batas. Subhanallah…

cikaso_21

menunggu perahu datang…

SAM_6881

cikaso_23

cikaso_24

perahu tempat duduknya cukup untuk 20 pan%*t dilengkapi dengan atap jadinya aman bila hujan, tapi kalau untuk narsis mah enaknya ngumpul di depaaaan hha

cikaso_22

batas pertemuan antara aliran air curug yg hijau tosca dgn air sungai yg coklat sudah terlihat… menandakan perjalanan ini segera berakhir… aldy jangan cedih… mungkin lain kali kita bisa kesini lagi.

Untuk makanan (berat atau ringan) harga di dalam area wisata masih sangat terjangkau, jadi yang kurang prepare sangat tertolong laaah… minum bawa sendiri aja dari rumah, lebih irit hha.

cikaso_05

makan nasi kuning. aldy – ari – mia – imam – siti – firman – bpk adung – angga

—– sekedar saran —–

Berbeda dgn kita, Curug Cikaso biasanya hanya menjadi destinasi pelengkap bagi wisatawan yg berkunjung ke pantai ujung genteng. Jadi… curug ini akan lebih ramai di hari minggu, cobalah di hari sabtu atau hari biasa untuk suasana yg lebih privasi. Dan sebaiknya pilih waktu di musim hujan, karena berdasarkan info dari pak Adung di musim kemarau hanya satu curug yang mengalir.

cikaso_14cikaso_15

cikaso_12

ombaknya seruuu… percikan air terjunnya seperti kabut… uuuwhhh bikin kangen pengen balik ke cikaso lagi

IMG_20141129_103116

Jangan tinggalkan atau biarkan teman sendirian karena tempat ini sangatlah luas. Jagalah kebersihan, bila tdk menemukan tempat sampah, kumpulkan di dalam kantong plastik aja yaaa. Bila lingkungan bersih tentunya akan memperbanyak wisatawan yg senang berkunjung kesana dan pemerintah akan lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Tidak perlu ragu bertanya pada pemandu kita, tempat mana yg aman dan tidak aman untuk berenang atau sekedar berfoto. Have fun itu harus, tapi safety jauh lebih penting iya kan?

cikaso_13

foto bersama bapak Adung, kata pak Adung… “kapan-kapan kalau datang lagi boleh nginep di rumahnya”

Setelah selesai kn cape tuh, mampir ke warung parkiran, kelapa mudany beneran segarr… walaupun tanpa gula berasa ada sodanya, ciri-ciri kelapa muda yg baru dipetik. kita minta es, langsung dikasih 1 termos disuruh ambil sendiri. Kita minta gula, dikasih 1 mangkok gula merah yg diiris-iris tipis hha. Eh iyaa cobain juga karedok dan cumi-cumi pedasnya, ssshhh mancaapp.

Mandinya di kamar mandi yang dekat kantin parkir mobil aja, sekalian dekat mushola. Mandi di dalam area wisata not recomended, kotor dan gelap, so… peralatan mandi & baju ganti tinggal saja di mobil, tapi kamera harus dibawa yaaa… jangan lupaa!!!

Mampir di wisata simpenan (pantai loji) kalau sempat, masih jarang yg kesana jadi masih alami.

Macet di daerah sukabumi? jgn sedih… kalau lihat gerobak cilok depan ruko-ruko beli laaahh… beda dgn cilok di jakarta deh rasanya, apalagi yg ukuran besarnya ada kikil di dalamnya. hmm yummy…

ok, sampai jumpa di next tripp

cikaso_20

 

6 Komentar (+add yours?)

  1. arif
    Des 05, 2014 @ 05:52:35

    good

    Balas

  2. Hipopotamus
    Des 05, 2014 @ 11:21:03

    kapan kesana lagi?

    Balas

  3. anggun
    Des 26, 2014 @ 16:06:24

    Laptop si adin

    Balas

  4. arguntoro rian
    Mei 13, 2015 @ 09:19:39

    mas boleh minta rute kesana ga kalo dari depokk….TERIMA KASIH

    Balas

  5. Adin Anaphalis
    Mei 13, 2015 @ 20:24:00

    depok – bogor – tajur – pintu tol ciawi – sukabumi (tapi jgn masuk kotanya) – jampang kulon – surade – cikaso

    Balas

Tinggalkan komentar